Home| Pendidikan Islam | Sastra Muslim | Dunia Islam | Semiotika | Cross Cultural Understanding

Jumat, 22 April 2011

MAKNA STUDI AL-QUR'AN

     Al-Qur'an merupakan "kalam Allah" dan "kitab suci" bagi umat Islam. Ia diyakini diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. melalui malak jibril dan berfungsi sebagai petujuk kepada jalan yang diridhai oleh Allah. Dari dulu hingga kini, al-Qur'an tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat muslim, baik ia sebagai teks sendiri, bagian dari pemahaman muslim, dan bagian dari pengalaman [pengamalan] muslim.
    Berkaitan dengan hal tersebut, banyak aspek yang terkait dengan dimensi-dimensi al-Qur'an dan hubungannya dengan manusia. Dimensi-dimensi itulah yang kemudian perlu dipelajari, dipahami, dan dikaji. Proses inilah yang kemudian diberi tajuk "Studi al-Qur'an". Di lihat dari obbjek dan wilayah kajiannya, studi al-Qur'an memiliki makna yang luas, yakni:
  1. Aktivitas Belajar membaca al-Qur'an, dengan beberapa variasinya, yakni a) belajar mengeja huruf dan kata al-Qur'an, b) membaca dengan menggunakan kaidah makharij al-huruf dan tata aturan pembacaan yang baik dan benar menurut kaidah-kaidah tajwid, dan c) membaca al-Qur'an dengan kaidah-kaidah qiraatatau tahsin al-Qur'an [atau menggunakan lagam].
  2. Aktivitas menulis al-Qur'an, dari a) belajar menuliskan huruf, kata, dan kalimat dengan menggunakan demonstrasi dan modeling, hingga imla'i, b) belajar menulis al-Qur'an untuk keindahan [kaligrafi]
  3. Aktivitas menerjemahkan al-Qur'an, dengan berbagai variasinya; 1) Terjemah literal, 2) terjemah tafsiriah, dan 3) terjemah idiomatik dan kontekstual
  4. Aktivitas memahami al-Qur'an
  5. Aktivitas menafsirkan al-Qur'an
  6. Kajian terhadap (sejarah) teks al-Qur'an
  7. Kajian terhadap aktivitas pembacaan al-Qur'an
  8. Kajian terhadap aktivitas pengajaran al-Qur'an
  9. Kajian terhadap hasil penerjemahan terhadap al-Qur'am
  10. Kajian terhadap hasil pemahaman dan penafsiran muslim terhadap al-Qur'an
  11. Kajian terhadap hasil pengalaman [dan pengamalan] muslim dari nilai-nilai al-Qur'an yang dipahami dan diyakininya
  12. Kajian terhadap hasil penelitian [kajian] para pakar terhadap berbagai dimensi al-Qur'an.
    Duabelas aspek dari dimensi al-Qur'an di atas merupakan tema yang dapat diangkat dalam melakukan studi (kajian) dan penelitian terkait teks, penafsiran, dan pengamalan al-Qur'an. Keduabelas tema di atas dapat dipersempit dan diperluas lagi, sesuai pada perspektif, pengetahuan, konteks, metode, dan pendekatan dari pengkaji (peneliti)nya. Yang perlu dieliminir bahwa Pertama, bahwa al-Qur'an mempunyai banyak aspek (dimensi), baik pada level (pre)teks, penfasiran (pemahaman, penerjemahan, dll), sosialisasi (dakwah, mengajarkan, dll), maupun pengamalan al-Qur'an. Kedua, berbagai dimensi di atas harus (wajib) dikaji dan dipahami (atau diteliti) oleh kalangan umat Islam; untuk memahami dan memotret realitas al-Qur'an pada semua aspek tersebut. Ketiga, hasil kajian dan penelitian terhadap berbagai aspek di atas harus dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas "implementasi nilai-nilai al-Qur'an pada masyarakat muslim", selain untuk memotret realitas objektifnya. 
To be continued

Cileunyi-Bandung, 21 April 2011
Dadan Rusmana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar