Saturday, 17 March 2012, 10:02 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Ron
Mastro mungkin tidak menyangka hidayah Allah datang melalui buku karya Harun
Yahya dan membawanya menuju Islam. Ia mengisahkan, ketika ia masih kecil, ia
dibesarkan oleh keluarga Kristen di Amerika Serikat. Setiap Ahad, Ron pergi ke
gereja dan sekolah minggu. Hal yang sama seperti anak-anak Amerika lakukan.
Tetapi pada saat berusia sepuluh atau sebelas tahun, Ron berhenti datang ke
gereja. Ia tidak bisa menemukan jawaban yang dicarinya. Sedihnya, penjelasan
yang ia terima dari gereja tidak memuaskan batinnya.
Selama
masa remaja, Ron meninggalkan semua agama dan menjadi atheis. Ron mengaku tidak
pernah melakukan sesuatu yang buruk namun ia sengaja melupakan Tuhan. “Saya
lupa bahwa Allah ada dan Allah mengasihi seluruh umat manusia,”katanya kepada
Onislam.net.
Di
saat usianya beranjak 30 tahun, ia pindah ke Praha, Republik Cheska. Bagi Ron,
kota ini adalah kota yang indah dengan arsitektur yang menakjubkan. Suatu hari,
ketika Ron dalam perjalanan pulang, ia berhenti di stasiun kereta. “Di stasiun
ada toko buku kecil. Saya lihat semua judul dan sebagian besar berbahasa Cheska
Saya menemukan satu buku dalam bahasa Inggris karya Harun Yahya. Karena bahasa
Cheska saya tidak terlalu baik, saya pilih buku Harun Yahya,”kata Ron.
Kemudian,
Ron membawa pulang buku dan mulai membacanya. Ketika ia membaca buku tersebut,
ia menyadari bahwa buku tersebut banyak menjawab pertanyaan yang membelenggu
hatinya sejak remaja. “Saya mulai mempelajarinya dan semakin banyak hal masuk
akal yang saya dapatkan dari buku tersebut. Saya mulai mengerti dan memahami
lebih jauh dari sebelumnya,”kata pria plontos itu.
Ia
kemudian menemukan alamat website harunyahya.com dan mulai membaca buku-buku
lain karya Harun Yahya. Ia menemukan tulisan Harun Yahya sangat menarik dan
yang paling penting adalah menjawab pertanyaannya. Ron pun mulai menonton film
dokumenter dan film pendek di website dan menemukan hal-hal baru yang mengisi
batinnya.
“Karena
rasa ingin tahu, saya berhasil memperoleh salinan Alquran. Jadi,
saya mulai membaca Quran dari surah pertama. Dan saat saya selesai membacanya,
beberapa hari kemudian, dalam hati saya saya menyadari bahwa apa yang saya baca
adalah kebenaran. Alhamdulillah,”kata pria berkacamata ini.
Ron
akhirnya menyadari bahwa Alquran benar-benar firman Allah yang diwahyukan
melalui Nabi Muhammad, saw. Ini menjawab begitu banyak pertanyaan Ron,
pertanyaan tentang Yesus, Musa, dan banyak dari nabi Allah yang lain.
“Saya
mulai menyadari bahwa jalan Islam adalah cara untuk mengenal Allah, bahwa Islam
adalah agama yang benar umat manusia. Saya berhutang banyak kepada Harun
Yahya,”katanya.
Ron
kini berada di Jerman dan bekerja di sana. Ia bersyukur dengan apa yang ia
miliki. “Saya berdoa setiap hari, dan saya tahu jika saya telah melakukan
hal-hal buruk di masa lalu, Allah akan mengampuni dosa saya,” katanya.
Ia
mendorong semua orang agar menonton film dokumenter dan mengeksplorasi
buku-buku Harun Yahya.Ia juga mengingatkan untuk membaca Alquran dan
mengamalkannya. “Jangan sampai orang di media dan jangan biarkan orang lain
menentukan apa Islam itu. Biarkan Islam berbicara sendiri melalui Al
Qur'an,”katanya. Sesungguhnya, lanjut Ron, Islam adalah agama seluruh umat
manusia, dan benar-benar itu semua dari Allah, Alhamdulillah. “Datanglah untuk
memahami firman Allah,”katanya.
Redaktur: Endah Hapsari
Reporter: Lingga Permesti
Sumber: onislam
Sumber:
- http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/12/03/17/m10bjw-mualaf-ron-mastro-temukan-kebenaran-dalam-alquran